Sabtu, 06 Agustus 2011

Tips Membersihkan Perhiasan

Tak semua orang memiliki waktu untuk membersihkan koleksi perhiasannya di tempat khusus. Untuk menghemat waktu dan biaya, Anda bisa melakukannya sendiri, asalkan tahu langkah tepatnya.

Berikut beberapa kiat untuk membersihkan perhiasan seperti yang dikutip dari Lushae Jewelery.

Sebelum membersihkan, pastikan perhiasan Anda dalam kondisi prima, misalnya, tidak ada mata (batu) yang akan lepas. Karena, bisa saja, batu-batuan itu terlepas saat Anda membersihkannya.

Perhiasan emas
Untuk perhiasan dari emas, cukup rendam di dalam air hangat yang dicampur deterjen. Rendam selama 1-3 menit. Jangan gunakan cairan pembersih yang mengandung klorin atau amonia, karena akan merusak warna alami dari logam emas. Setelah direndam, gunakan sikat gigi bekas untuk menggosok perhiasan Anda dengan lembut. Hal ini akan membuat perhiasan kembali bersinar layaknya baru dibeli. Setelah itu rendam kembali di air hangat yang bersih (tanpa deterjen), dan keringkan dengan kain yang lembut.

Perhiasan perak
Karena iklim Indonesia yang lembap, biasanya perhiasan dari bahan perak lekas berubah warna (menghitam). Anda bisa mengembalikan warna perak itu seperti semula. Caranya, siapkan wadah cangkir atau mangkuk untuk merendam. Lapisi bagian dalamnya dengan kertas aluminium.

Letakkan perhiasan Anda di dalamnya, lalu bubuhkan baking soda di atasnya hingga seluruh permukaan perhiasan tertutup. Setelah itu, tuangkan air panas ke dalam wadah tadi hingga timbul buih dari baking soda. Saat buihnya mulai menghilang, keringkan perhiasan itu dengan kain halus. Anda bisa mengulangi proses tadi hingga perhiasan terlihat bersih dan warna hitamnya menghilang.

Berlian
Kilau berlian saat pertama kali dibeli sangatlah menarik. namun seiring waktu, kilau itu menghilang jika tidak dibersihkan. Cara membersihkan batu berlian cukup mudah. Gunakan cairan amonia untuk mengembalikan kilaunya. Namun ingat, jangan sampai cairan amonia itu mengenai logam/emas yang menjadi rangka batu berlian tersebut.

Mutiara
Mutiara adalah salah satu jenis perhiasan yang klasik dan tak lekang oleh waktu. Cara membersihkannya pun mudah. Cukup rendam perhiasan di dalam air ber-PH netral. PH netral bisa didapat dengan mencampur air dan sabun khusus bayi. Rendam sebentar lalu keringkan. Perhiasan mutiara Anda akan kembali bersinar.

Sebagai saran akhir, jangan membersihkan perhiasan di wastafel atau bak cuci piring. Lebih baik gunakan baskom, atau mangkuk kecil sebagai wadahnya. Hal ini mencegah perhiasan Anda jatuh ke lubang wastafel atau tempat cuci piring.

Plus tips dari aq:

Imitasi ( Bisa Menghitam )
Lap setiap perhiasan setiap kali setelah dipakai dengan kain attau tissu kering, lalu masukkan terpisah ke dalam kantong seal masing-masing untuk menecegah karat pada perhiasan yang mudah berkarat. Jangan terkena parfum ataupun body lotion. Semprotkan parfum pada pakaian dan oleskan body lotion (tunggu sesaat hingga mengering) baru memakai perhiasan.

Sudah Menghitam
Bubuhkan bedak padat fanbo (kemasan kotak, ada gambar oshin) pada tissu atau kain, lalu lap. Bersihkan sebelum hitamnya menempel karena akan menjadi sulit dibersihkan. Ulangi hingga bersih.

Untuk Manik-Manik atau Mata Perhiasan
Agar permata pada perhiasan imitasi tidak mudah lepas, oleskan kutek bening. Jangan khawatir, pada awalnya permata akan terlihat buram (saat kutek belum mengering), teteapi saat mengering, maka kutek tidak akan terlihat lagi, dan manik-manik anda akan terlindungi sebuah lapisan transparan. Ulangi jika perlu agar lapisan pelindung semakin kuat

Tidak ada komentar: